Trainer Jurnalistik


            Tuesday, 20 march 2012 dan Tuesday, 27 march 2012 kemarin aku pertamakalinya mengisi materi jurnalistik. Tepatnya tanggal 20 aku mengisi di MIFA Kudus trus tanggal 27-nya di Rifa’iyyah Pati. 
             Hmm,.. walaupun berbekal ilmu yang pas-pasan tapi Alhamdulillah acaranya berjalan dengan lancar. Walaupun sempet grigi dikit-dikit tapi gak papa lah,.. kan baru latihan, hehe,..

            Waktu itu yang paling mengasyikkan pas di MIFAnya, soalnya pesertanya di ajak bercanda tu sangat antusias sekali, sampai-sampai ketika aku sorenya kembali lagi ke sekolah itu masih aja diajak bercanda,. Trus yang paling mengesankan, pas baru pulang dari tempat pelatihan itu tiba-tiba HP q bunyi dan yg buat aku terkejut ternyata itu SMs dari anak Mifa yang ingin bertanya masalah jurnalis..  pertanyaanya sich gk begitu penting, tp yang terpenting masak aku di panggil BAPAK, emang aku sudah setua itu,..???  hehehehe,… tp GPP, itung2 buat pengalaman lagi.
Pas di Rifa’iyyah juga gk kalah asyiknya, tp disini aku malah yang sangat grogi, soalnya disini aku tanpa persiapan sekali dan waktunya juga sangat sedikit ditambah lagi waktu itu ada ujian, jadi gk bisa bercanda terlalu banyak. Tp dianggap seru aja dah,.. kan emang seru, soalnya baru kedua kalinya,..

            Hmmm,….  Mungkin itu pengalaman yang sangat berharga, disamping itu langkah awalku mencpai target-targetku itu juga memberikan hiburan tersendiri bagiku.

LIPUTAN Ke-1


Me and Friends





         Sunday, 12 February 2012,.. hari itu aku pergi liputan bersama kakak angkatanku ke sebuah desa yang sangat jauh dari pusat kota, letaknya tepat di kawah gunung muria, desa itu terletak dilembahnya sehingga Nampak dikelilingi gunung2 sehingga Nampak seperti dinding-dinding. Nama desanya adalah Tempur, Keling , Jepara. Konon katanya sih asal mula desa itu karena desa itu adalah pusat berkumpulnya orang-orang dari segala penjuru di gunung muria, tapi ada juga yang bilang bahwa nama esa itu diambil dari aliran sungai yang saling bertabrakan atau tempur, karena disana banyak terdapat sungai yang airnya sangat jernih dan sungai2 tersebut saling bertabrakan atau istilah lainya saling bertempur. 

               Hmm,..  sebetulnya masih banyak lagi informasi yang dapat saya ambil dari liputan disesa itu, mulai dari sejarah, budaya, perekonomianya serta tempat2 yang menarik. Disitu juga banyak terdapat tempat2 yang bersejarah namun karena kurangnya perhatian pemerintah, jadi tempat2 tersebut sangat jarang sekali dikunjungi, misalnya ada candi bubar, bekas kerajaan, sumur batu, dan lain2.

              Sebetulnya aku sangat senang sekali disana, tapi karena besok paginya aku harus kuliah, ya,. Terpaksa aku harus pulang, tp sebelum pulang aku dan teman-teman mampir dulu ke rumah teman ku yang letaknya disebelah timur banteng portugis dan di sebelah baratnya gunung putih hijau (sebetulnya sih gk tau nama gunungnya, tp karena warnanya dua gunung itu  putih dan hijau ya aku namain gtu aja, hehe). Akhirnya sampai rumah jam 9 malam, soalnya perjalanannya kurang lebih 3 jam. Waktu itu sih bawa mobil, jd gk terasa capek. Dan yang paling penting dapet pengalamanya,.. gitu,….