LIPUTAN ke-2

Sunday, 1 April 2012, waktu itu tepat satu hari setelah acara wisuda kakak kelasku, aku dan teman-teman mengadakan acara liputan untuk yang kedua kalinya ke desa tempur, jepara. Acara itu diadakan karena pada liputan yang pertama data yang kami peroleh ternyata kurang. Akhirnya kami mengadakan kunjungan lagi kesana. Tapi kali ini kami perginya naik sepeda motor. Kami berangkat pukul 08.00 pagi dari kampus. Maksud hati si pengen pulang sebelum jam 15.00, soalnya seperti biasa habis asar aku harus ngajar, tapi karena disana hujan dan keadaannya tidak memungkinkan, akhirnya kami gk jadi pulang jam 3 sore, malahan kami nyampai kudus lagi habis maghrib, terpaksa anak-anak yang belajar bersamaku aku suruh datang habis maghrib.
Disana kami sempet foto-foto dan bermain-main disungai, kami juga sempet mengunjungi sumur batu yang dikatakan orang sana sebagai tempat yang sacral.
 Hmm,.. yang paling menegangkan adalah ketika perjalanan pergi dan pulangnya. Waktu perjalanan kesananya motorku sempet mati pes naik tanjakan, jadi terpaksa kakak kelasku yang tak boncengin tak suruh turun, hehe.. waktu itu aku juga kepikiran gimana nanti kalau pulang tiba-tiba motorku mati lagi, tapi ternyata waktu pulangnya motorku tidak mogok lagi, Syukurlah,….
Kami juga sempet foto-foto dengan perangkat dan petinggi didesa itu. Setelah data yang kami butuhkan cukup, akhirnya kami pulang, sesampainya dirumah aku langsung ngajar, Huh, sungguh hari yang melelahkan, tapi seru juga Sich,… ^_^’







WISUDA


 Saturday, 31 march 2012, waktu itu  aku pergi mengahadiri wisuda kakak angkatanku di JHK Kudus. Pada hari itu terjadi banyak hal. Selain hari itu adalah pertama kalinya aku mengahadiri wisuda aku juga pertama kalinya memakai baju sekaligus atribut wisuda.
Waktu itu kami sempet berfoto-foto, bahkan aku sempet memakai baju sekaligus atribut wisuda dan sempet berfotoria dengan teman-teman. Gara-gara foto ketika aku memakai atribut wisuda lengkap ku pajang di FB, banyak teman yang mengira aku ini telah diwisuda beneran. Ada yang ngucapin selamat, ada yang bertanya-tanya keheranan, ada juga yang bener-bener yakin aku telah diwisuda. Berulang kali ku jelaskan pada mereka bahwa aku belum diwisuda tapi malah da yang gk percaya,..
Hmm… tapi emang bener-bener mirip kayak diwisuda beneran, hehe,..
Setelah acara wisuda itu, kita terus pergi makan-makan di tempat kesukaanku, PAYAMAN, hehehe,.. disana kami makan sambil bercanda ria, tapi setelah kami selesai makan, ternyata ada kabar buruk. Salah satu kakak kelas ku dapet sms bahwa salah satu dosen kita ada yang meninggal. Kami pun terkejut. Ternyata yang meninggal itu adalah Bp. Kahar. Beliau adalah Puket ke-1 dikampusku, beliau juga dosen waliku. Aku dan temen-temen terkejut waktu itu. Kami pun langsung pulang, sebagian ada yang takziah dan sebagian lagi ada yang pulang. Mendengar Kabar tersebut kami hampir-hampir tidak percaya, karena tadi ketika acara wisuda beliau masih sempet berpidato dan mengucapkan selamat kepada para wisudawan, beliau juga sempet minta maaf kepada semua yang hadir disitu.
Sungguh sangat mengejutkan, padahal beliau terkenel sebagai dosen yang baik hati. Tapi mungkin itu dapat menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa kapanpun ajal dapat menjemput kita. Hanya Allah yang tahu kapan kematian seseorang itu akan dapan.  Astaghfirullahal’adziim….
“Semoga Allah menerima semua amal kebaikannya dan memberi maghfiroh semua dosa-dosanya. Amiin”